Friday, July 29, 2016

Meski Sempat Nyasar, Jelajah Tim Aster Tetap Seru


Catatan Hari Kelima KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar
Salah satu kegiatan mengesankan di hari ke-5 Kursus Pembina Pramuka Mahir(29/8) adalah kegiatan penjelajahan. Selama penjelajahan, para peserta diinstruksikan untuk membaca jejak yang sudah disiapkan panitia. Selain itu, ada 4 pos yang sudah disiapkan sebagai tempat berhenti para peserta menyelesaikan tugas-tugas berupa membaca sandi, menaksir tinggi pohon dan menjawab beberapa pertanyaan.



Kami dari tim aster yang terdiri dari 7 orang yaitu Kak Andi Ani, kak Mia, kak Hasda, kak Feby, kak Eva, kak Ifa dan saya melewati pos 1 tanpa rintangan. Meski awalnya bingung membaca sandi, pada akhirnya pun bisa terpecahkan. Perjalanan pun kami lanjutkan menuju pos selanjutnya. Perjalanan menuju pos 2 penuh liku. Kami ternyata melalui jalur yang kurang tepat, hingga akhirnya langsung sampai ke pos 4.  Pelatih di pos 4 pun meminta kami kembali untuk mencari pos 2. Tentu saja, kami harus melalui jalur dari pos 1 sebelumnya.

Thursday, July 28, 2016

KMD Bersama Para Guru Luar Biasa Yang Biasa Di Luar


Catatan Hari Keempat KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar
Bumi perkemahan Cadika di Bulurokeng menjadi tempat kegiatan para peserta KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar setelah berkegiatan di sekretariat Kwarcab Kota Makassar pada tanggal 25-27 Juli 2016. Para peserta akan berada di Cadika ini mulai tanggal 28-30 Juli 2016.

Berada di kegiatan KMD ini, saya bisa melihat tenda beraneka warna didirikan, menikmati keriuhan para peserta membuat tandu dan aktivitas lainnya, mendengar tepukan pramuka yang menggema serta menikmati canda tawa bersama para guru luar biasa yang biasa di luar karena sebagian besar mereka adalah para pembina pramuka di sekolah masing-masing.

Mengenal A. Fachri Makkassau, Wapusdiklat Kwarnas

Catatan Hari Ketiga KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar
Kami para peserta KMD Kwarcab Kota Makassar masih  mengerjakan tugas kelompok kemarin (27/7) saat kakak pelatih akhirnya meminta kami mengumpulkan tugas karena waktunya  sudah selesai. Sesaat setelahnya, kami diminta berfoto bersama seseorang yang saat ini menjawab Wakapusdiklat Kwarnas.

Berfoto bersama pun berjalan dengan berkali-kali kutip dari beberapa ponsel. Hingga akhirnya kak Latif, seorang senior di Kwarcab Kota Makassar memperkenalkan Wakapusdiklat Kwarnas yang  penuh dengan segudang prestasi mulai tingkat lokal hingga  internasional di bidang kepramukaan.

Tuesday, July 26, 2016

Suatu Saat Nanti, Saya Akan ke Pusat Pandu Putri di London

Catatan Hari Kedua KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar

Hari kedua ini dimulai dengan bernyanyi. Pelatih pun mengajarkan para peserta lagu berikut.

Amina guna-gana  
Mamaku reka, mamaku reka           (2x)

Kukurai (3x)

Di sini tiada susah                 (2x)
Di rumah mamaku
Senangnya senangnya hatiku
* * *
Materi pertama setelah menyanyi bersama adalah Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Kode Kehormatan, kiasan dan motto Kepramukaan menjadi materi kedua yang dibawakan oleh kak Latif. Saat memberikan materinya, kak Latif juga menyebutkan bahwa pusat kepanduan putra dunia ada di Geneva, Swiss dan pusat kepanduan putri dunia ada di London. Saat mendengar itu, timbul sebuah impian. Suatu saat nanti, saya akan ke Pusat Pandu Putri di London. Tentu saja untuk melihat gerakan kepanduan di negara maju tersebut. Aamiiiiin (^_^)





Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan

Sekda Makassar Buka KMD dan KML Kwarcab Kota Makassar

Catatan Hari Pertama KMD dan KML Kwarcab Kota Makaasar

Kedatangan kak Ibrahim Saleh yang merupakan Sekretaris Kota Makassar juga diamanahi sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Makassar disambut hangat oleh para peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir berupa KMD dan KML di Taman Segitiga Jalan Sultan Hasanuddin. Selain senyum yang hangat, para peserta yang terdiri dari para guru SD, SMP, SMA dan umum menyanyikan sebuah lagu untuk kak Ibrahim.

Selamat datang kakak
Selamat datang kakak                       ( 2x)
Selamat datang kami ucapkan

Yayayaya
Terimalah salam dari kami yang ingin maju bersama-sama (2x)

Saturday, July 23, 2016

Pertemuan Singkat Bersama 3 Sahabat di SMA

Berbagai aktifitas yang menghampiri bukan alasan untuk tidak memperpanjang silaturahmi. Begitulah yang terjadi sore itu (19/7) di Sao MARI. Silaturahmi itu menjadikan saya bisa bertemu dengan Hj. Hera yang selalu setia dengan senyum sumringahnya, Andi Mas yang masih tetap dengan kebersahajaannya dan Andi Ela yang terus bahagia dengan keramahannya. 

Thursday, July 21, 2016

Roadshow SEREMPAK 2016 : Perempuan-perempuan Penggerak E-Commerce


Kesetaraan gender menjadi isu global hingga saat ini, termasuk di Indonesia. Apatah lagi kuantitas perempuan di negara kita ada di angka 49%. Tentu saja fakta tersebut merupakan kekuatan yang bisa dimaksimalkan. Oleh karena itu, perempuan sebaiknya berpartisipasi aktif di bidang masing-masing demi kemajuan bangsa Indonesia.

Berbagai bidang yang dimaksud salah satunya adalah bidang pengembangan ekonomi, salah satunya terkait dengan e-commerce. E-commerce saat ini memang sedang menjadi tren mengingat perkembangan teknologi yang sangat cepat. Tidak mencengankan ketika IWITA (Indonesian Women IT Awareness) bekerjasama dengan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak RI menggelar Roadshow SEREMPAK (Seputar Perempuan dan Anak) di beberapa kota di Indonesia dengan mengangkat tema Perempuan-perempuan Penggerak E-Commerce.

Friday, July 15, 2016

Rudy Habibie; Film Yang Ciptakan Berbagai Perasaan

Pembuka film ini sudah menciptakan berbagai perasaan. Bermula dari serangan bom sekutu yang membuat ketakutan, keinginan kuat Rudy Habibie kembali mengambil meccano dan buku meski dalam keadaan sekutu melancarkan aksinya, hingga kematian papi Rudy (Alwy Habibie) pada waktu sujud saat mengimami keluarganya melaksanakan ibadah shalat yang akan membuat kita menitikkan air mata.

Prekuel dari kisah “Habibie & Ainun” ini mengisahkan perjuangan Rudy (yang diperankan oleh (Reza Rahardian) yang belajar di RWTH Aachen, Jerman. Disini kita melihat pengorbanan keluarga dalam mencapai cita-cita Rudy untuk membuat pesawat seperti pesan almarhum papinya. Di Aachen ini Rudy selalu mengalami perasaan “rindu rumah” dan  memaknai lebih tentang persahabatan, cinta, kemerdekaan yang butuh integritas hingga nasionalisme melalui keterlibatannya sebagai ketua PPI Aachen.

Thursday, July 14, 2016

Beberapa Hal Menyenangkan di Hari Idul Fitri 1437 H

Bagian Terakhir “Cerita Lebaran”
Trying to reject negative actions by havng positive and tolerant actions
Happy Eid Mubarak 
Alhamdulillah, bahagia rasanya bisa menjalani Hari Idul Fitri 1437 Hijriah, hari dimana setiap muslim berharap memperoleh kemenangan sejati. Hari yang fitri dan telah dinanti setelah menjalani berbagai aktifitas di bulan Ramadhan. Ketika hari yang fitri ini pun tiba, kita sebagai muslim berbondong-bondong mendatangi lapangan atau masjid tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Setelahnya akan ada silaturahmi dan maaf di hati.

Perasaan bahagia di hati terasa membuncah. Berbagai hal menyenangkan pun saya peroleh. Semoga semakin membuat saya bersyukur atas indahnya hidup ini.

Shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah di Desa Harapan


Perihal tempat shalat Idul Fitri bukanlah perkara, selama makna hakiki dalam memperoleh Rahmat Allah dan keberkahan dari-Nya bisa terpenuhi. Itulah kenapa saya dan keluarga (mama, bapak dan adik) tetap bahagia meski harus singgah di Masjid Nurul Ittihad di Desa Harapan, Kabupaten Barru, saat perjalanan menuju Soppeng. Pertama kalinya shalat di tempat ini membuat saya sedikit belajar lagi tentang indahnya melakukan perjalanan.

Belajar Makna Kebahagiaan Idul Fitri dari Rumah Tahanan
Idul Fitri tahun ini pun saya mengunjungi keluarga di Rumah Tahanan Soppeng. Melihat dan mendengar berbagai ceritanya merayakan Idul Fitri bersama para narapidana lainnya membuat saya semakin belajar beberapa hal, misalnya tentang pentingnya mendapatkan kebebasan, selama tidak terlepas dari aturan yang sudah ada, tentang memaknai kebahagiaan meski harus terpisah dari orang-orang yang terkasih serta tentang menapaktilasi kebahagiaan ketika berada dekat dengan keluarga tercinta. 

Bertemu Dengan Sahabat Kecil
We are getting older now, but we are still happy to talk about our childhood
Kunjungan ke Pattojo, tidak pelak membuat saya bahagia. Bertemu dengan teman kecil yang saya sapa “emba,” membuat kami bernostalgia tentang indahnya masa-masa kecil dan remaja kita.

Silaturahmi Itu Rezeki
Kunjungan Idul Fitri dari rumah ke rumah keluarga tahun ini pun menjadi jalan rezeki. Saat berkunjung ke rumah salah satu sepupu, keluarga saya pun mendapatkan orderan seprai #Cheery-Shop . Alhamdulillah, dia adalah salah satu reseller yang sampai sekarang masih setia menggunakan produk kami. Kiki juga dapat banyak orderan untuk produk kosmetik yang dipasarkannya. Ditambah lagi mama yang dapat orderan baju pesta dari tante. Rezeki oh rezeki, Alhamdulillah. Mari terus bersilaturahmi (^_^).

Silaturahmi Bahagiakan Hati
Benar kata banyak orang bahagia itu sederhana. Salah satunya adalah silaturahmi ke rumah-rumah keluarga. Itu yang saya dan keluarga lakukan di Hari Idul Fitri ini. Kesempatan libur saya dan adik disempatkan oleh mama dan bapak membawa kami ke rumah beberapa keluarga. Ada yang memang sebelumnya kami pernah datangi, dan ada yang bahkan beberapa tahun tidak pernah kami jumpai. Alhamdulillah silaturahmi Idul Fitri tahun ini sangat membahagiakan hati.


Mungkin kalau liburan masih lebih panjang, silaturahminya bisa lebih banyak J (abaikan kalimat terakhir yang berharap minta liburan panjang)

Saturday, July 9, 2016

Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Soppeng di Hari Idul Fitri

Bagian Kedua “Cerita Lebaran”
gerbang rutan
Seusai shalat idul fitri di Masjid Nurul Ittihad, kami pun melaju menuju Akkalibatue; Soppeng; kampung halaman tercinta. Setiba disana, kami sekeluarga kemudian melahap santapan yang sudah disiapkan oleh Tante Nawwa, adik bungsu mama. Sesuai rencana sebelumnya, setelah melahap santapan idul fitri dari tante tercinta, kami bergegas Rumah Tahanan (rutan) Soppeng.
* * *
Saat memasuki area rutan Soppeng yang merupakan tingkat kelas II B, barang-barang bawaan kami diperiksa. Hp dan sebagainya tidak diizinkan masuk.

Kebahagiaan Di Hari Raya Idul Fitri

Bagian Pertama “Cerita Lebaran”
bagian luar masjid Nurul Ittihad
Jahitan mama yang baru selesai pukul 04.00 dini hari (06/07) membuat kami sekeluarga berangkat dari Makassar pukul 04.30. Kami pun sudah memprediksi bahwa pada akhirnya kami akan singgah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Akhirnya Masjid Nurul Ittihad, Dusun Menrong, Desa Harapan di Kabupaten Barru pun menjadi tempat persinggahan kami.

Tuesday, July 5, 2016

Suka Cita di Bulan Ramadan 1437 Hijriyah


Sabda Nabi Saw yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim). 
* * * 
Tadi malam, di rumah kecil kami di daerah Sudiang, Makassar, mama mengaji sekuat tenaga, mencoba menyelesaikan jus 30. Ini untuk kedua kalinya mama khatam di Ramadan 1437 Hijriah ini. Tentu itu tidak mudah baginya, di tengah padatnya jahitan yang juga jadi tumpuan kehidupan keluarga kami. Tidak jarang mama begadang, tidur setelah shalat subuh. Mama mencoba menyeimbangkan waktu untuk istirahat, kerja dan ibadah. Tapi itulah mama, kadang mengurangi jatah istirahat untuk menyelesaikan berbagai tanggungjawabnya.

Masih tadi malam, di rumah yang sama. Saya mendengar adik mengaji seusai shalat maghrib, lalu berhenti beberapa saat sebelum adzan isya terdengar. Kemudian  bergegas mengajak bapak ke masjid.

Monday, July 4, 2016

Baju Baru Dari Mama

“Nak, besok kita ke sentral beli baju baru,” kata mama, beberapa hari menjelang lebaran.
“Baju obral nah ma, biar bisa dapat 2 pasang.” Saya pun menyambung perkataan mama dengan sangat riang. Kulihat adik pun tersenyum.
* * *
Percakapan di atas sering terjadi beberapa tahun silam, khususnya mendekati hari lebaran. Hari lebaran yang kala itu bagi saya adalah waktu khusus untuk bisa membeli baju baru. Yah waktu khusus, karena saya hanya bisa beli baju baru sekali setahun, hari sebelum hari lebaran tiba. Baju baru yang selalu diusahakan mama, bagaimana pun caranya. Asalkan halal.

Sunday, July 3, 2016

Sejak SD, Kita Jalin Persahabatan

buka bersama di Mie Titi BTP, 30 Juni 2016
Entah sejak tahun berapa, kita selalu menyusun waktu untuk bisa bertemu. Khususnya di bulan Ramadan. Saya pun menyebut pertemuan kita sebagai Reuni Merah Putih. Kenapa merah putih? Karena itu lah seragam yang kita kenakan sejak duduk di SDN. Daya 1, tempat ktia saling mengenal.

Saturday, July 2, 2016

Hadiah Spesial Dari @bikinbikin Dan @hd.sign

hadiah spesial dari +bikinbikin Makassar, desain spesial @hd.sign
Di penghujung Juli (27/6), saya masih menerima hadiah ulang tahun. Kali ini sebuah hadiah spesial dari @bikinbikin dan @hd.sign. Sebuah buku bersampul foto diri saya. Bahagia? Tentu saja. Karena ternyata ada orang rela membuatkan sesuatu yang hanya ada satu di dunia ini. Buku ini tentu tidak ada samanya kan? Selain itu, saya selalu bahagia berlipat-lipat jika mendapatkan hadiah buku. Karena dengan buku, saya bisa membaca dan atau menulis. Kali ini, buku ini akan saya pakai sebagai another dream book of mine.

Friday, July 1, 2016

Apa Yang Bisa Kita Lakukan Sebagai Relawan?

Bagian Akhir dari Sharing Manajemen Komunitas Sosial 

To make a difference in someone’s world, you don’t have to be amazing, rich, talented, beautiful or perfect. You just have to be you and CARE!” – Rebecca Fox

Menjadi relawan bisa membuat kita jadi diri sendiri dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Menurut kalian? Tidak heran jika banyak orang mulai menyadari pentingnya menjadi relawan, bukan hanya untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain tetapi juga membahagiakan diri sendiri.