Judul : Goodbye
Happiness
Penulis : Arini Putri
Penerbit : Gagas Media
Tebal :
viii + 312 halaman
Senyuman itu. Aku selalu penasaran dengan senyuman itu. Dia mungkin memang
tak termasuk daftar lelaki tertampan di sekolah, tetapi jika ada daftar
senyuman terindah, aku akan memasukkannya di nomor urut pertama. Aku selalu
curiga senyuman tipis dengan mata menyipit itu punya kekuatan menghipnotis.
Karena setiap kali aku melihatnya, aku seakan dapat mengikuti semua kemauannya.
Senyuman itu selalu membuatku percaya kepadanya. (Hlm. 14)
Banyak hal
menarik dari Skandar bagi Krystal, begitu pun sebaliknya. Ini membuat mereka
dekat di sekolah. Apatah lagi saat rumah Skan terbakar dan harus kehilangan
ibunya. Tak ada tempat lain, selain tinggal di rumah Krystal dimana orang
tuanya pun menerimanya dengan tangan terbuka.
Sebelum
lulus SMA, Krystal mendapatkan letter of
acceptance dari Departement of
Theatre di Chung-Ang University, Korea. Skandar yang sebenarnya tak ingin
jauh dari Krystal pun akhirnya memilih dan diterima di kampus yang sama di
jurusan Departement of Film Studies. Kemudian,
setelah lulus SMA, akhirnya mereka berdua terbang meninggalkan Indonesia.
Kedekatan
mereka semakin erat meski Krystal tak mampu memberi nama atas hubungannya
dengan Skan. Perlahan, hubungan mereka mengalami masalah yang diawali dengan
terdaftarnya Krystal sebagai trainee NK Entertainment yang sangat
populer mengeluarkan aktris dan aktor terkenal di industri hiburan di
Korea. Di sinilah Krystal mengenal
Seungho, aktor yang tengah naik daun di Korea. Seungho tertarik pada Krystal
dan melihat bakat besar pada wanita asli Indonesia ini. Kedekatan Skan dengan
Vanessa Ahn juga menjadi pukulan buat Krystal.
Kejadian
buruk itu terjadi. Skan menjadi korban yang melibatkan dua motor yang melakukan
balap liar. Hingga mendapat diagnosis dari dokter akan kehilangan memory jangka panjangnya. Dalam kondisi
itu, Krystal terpukul, apalagi saat menemukan sebuah album foto yang isinya
membuatnya tahu bahwa Krystal tak pernah sedikit pun luput dari perhatian Skan.
Membuatnya membatalkan pernikahan dengan Seungho. Meski pun kemudian, Skan pun
meninggalkan Krystal di alam yang kekal abadi.
Kemudian,
sebuah mobil menghantam tubuh mungil Krystal, membuatnya dirawat di Rumah Sakit
hingga kedua orang tuanya datang dan membawanya pulang ke Indonesia.
Tiga tahun
pun berlalu, Krystal kembali ke Korea. Membuat Seungho bertanya “ kemana saja kau? Katakan mengapa kau
menghilang begitu saja? Mengapa Kau tak menjawab teleponku dan tak membalas
pesanku? Kau tahu? Aku di sini nyaris gila. Aku bisa benar-benar gila jika saja
hingga besok kau belum muncul,” gerutu Seungho kesal di sela isak tangisnya (hlm
308).
Krystal
mengucap lirih dan berkata “Saranghae”.
Saat mengucapkannya, angin terasa berembus dengan lembut dan membisikkan pesan
di telingan Krystal, “Tink, are you live
happily?”. Kristal pun tak ragu lagi dengan segala yang terjadi “Ya Skan. Aku bahagia. Cukup dalam pelukannya
seperti ini, aku merasa bahagia. Aku boleh merasakan itu kan Skan.
And Skan, thank you for all the adventure that you gave for me. For all the
beautiful memory that you made. I’ll never regret all the moment that I spent
with you. I will never forget you. My Peter Pan, Skandar.
0 comments:
Post a Comment