Para siswa SMP Bosowa School Makassar (SMP) membuktikan bahwa menjadi
relawan bisa dilakukan sedini mungkin. Jiwa relawan mereka ini buktikan dalam
sebuah kegiatan bertajuk Global Youth Service Day (GYSD) 2016, sebuah kegiatan
berskala internasional yang melibatkan remaja sebagai relawan untuk masyarakat.
GYSD 2016 yang mengangkat tema “We are Young Leaders, We Love Village”
dilaksanakan di Desa Bonto Bulaeng Kabupaten Bantaeng pada tanggal 2-3
September. Para siswa SMP BSM menjadi relawan program pendidikan dengan
mengajar anak-anak di SD Sinoa serta
pemutaran film Laskar Pelangi untuk masyarakat setempat, program kesehatan
dengan membantu dokter dan bidan melakukan pelayanan kesehatan masyarakat
secara gratis serta bidang lingkungan dengan melakukan penanaman pohon.
Selain menjadi relawan di berbagai bidang tersebut, para siswa SMP pun
berbaur dengan masyarakat melalui program homestay,
sehingga mereka bisa merasakan suasana kekeluargaan secara langsung. Selama
2 hari, mereka disebar di 25 rumah. Meski sebagian besar siswa mengalami
kendala bahasa - karena sebagian besar masyarakat tidak bisa menggunakan bahasa
Indonesia -, GYSD 2016 berhasil membuat mereka mendapatkan keluarga baru di
Desa Bonto Bulaeng ini.
Eril, Ketua OSIS SMP Bosowa School Makassar mengungkapkan kebahagiaannya
karena GYSD 2016 berjalan dengan lancar. “Semoga kedepannya GYSD ini terus
dilaksanakan, bahkan durasinya bisa ditambah sehingga para siswa bisa lebih
beradaptasi dan menggali adat istiadat masyarakat setempat. Selain itu, saya
pun berharap semoga dengan kegiatan GYSD ini, para siswa akan semakin meningkatkan
jiwa relawan dalam diri masing-masing,” sambung remaja asal Kabupaten Bantaeng
ini.
Venus sedang mengajar |
bersama ketua Panitia |
bersama host family |
menikmati suasana pagi di desa |
0 comments:
Post a Comment