Potongan Catatan Camping di Bumi Perkemahan Surandar
Meski bermodalkan penerang
seadanya, Jumat malam tanggal 12 Agustus kemarin, saya pun tiba di Bumi
Perkemahan Surandar di Kabupaten Maros. Saya pernah ke tempat itu tapi lupa
kapan dan dalam rangka apa kala itu. Tahun 2007 atau mungkin tahun 2008. Ah...lupakan.
Intinya, saya ke sana lagi, bersama 125 siswa asrama Bosowa School Makassar
serta beberapa guru asrama termasuk bersama Hasriani, Andi Sulhaerah serta suster
cantik dan baik hati Nur Faizah Syam.
Pasca kegiatan, foto-foto kami
pun bertebaran di media sosial. Termasuk dengan album foto berjudul “Camping Biar
Tak Gampang Panik” yang diunggah Hasriani. Yup, betul, Hasriani, Andi
Sulhaerah, Nur Faizah Syam dan saya sejatinya menikmati panorama di tempat
perkemahan itu. Meski bukan pertama kalinya kami berempat menikmati kegiatan di
alam terbuka, tetap saja ada rasa takjub atas panorama ciptaan Tuhan di sana. Ada
tebing-tebing cantik, suasana yang sejuk dikelilingi pepohonan hijau yang
rindang, sungai yang mengalir serta
suasana hangat kebersamaan para siswa Asrama, guru serta para supporting team Asrama Bosowa School
Makassar yang bisa jadi berbeda ketika berada di asrama. Di sini, keakraban
terasa lebih terasa. Para siswa pun semoga bisa semakin belajar tentang
solidaritas, kreatifitas dan kepekaan sosial.
Ya, hari itu sama seperti kami
bekerja 2 x 24 jam. Jumat-Sabtu, 12-13 Agustus 2016. Mendampingi para siswa
Asrama Bosowa School Makassar yang melaksanakan kegiatan Camping for Fun. Meski
lelah dan mulai bermata panda, kami tetap bahagia. Menikmati pekerjaan sambil
melihat generasi penerus bangsa menikmati kebersamaan di alam terbuka. Dan
pastinya, melalui kegiatan di alam terbuka, misalnya camping, kita belajar untuk mampu bertahan di berbagai situasi yang
tak menentu tanpa panik yang berlebih.
Yuk camping lagi, biar tak
gampang panik ! J