Mulailah, Maka Kita Akan Belajar Untuk Bertahan

(Refleksi 5 tahun SIGi Makassar)

PB I (^_^)

3 November datang lagi. Pikiran saya kembali mengingat cerita dan kenangan manis saat mulai menginisiasi komunitas yang bernama Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) Makassar bersama Fathe, Ratih dan Adri.

Awalnya pun, saya bertemu ketiga orang tersebut lewat dunia maya dan akhirnya bersepakat bertemu langsung di kost Fathe. Kost Fathe itulah menjadi saksi kami bertiga bertemu dan menginiasiasi Project Berbagi (PB) 1 di Panti Asuhan An-Nur Rahmah di Takalar.

Tidak butuh waktu lama untuk berdiskusi. Intinya kami bisa memulai sesuatu. Hingga kami pun segera mulai membuat draft proposal yang belum tahu akan dibawa kemana.

Ternyata setelah pertemuan berempat itu, kami pun mengajak teman-teman lainnya untuk bergabung di kegiatan ini. Saat itu, jadilah kami 15 orang (selain kami berempat, ada kak Kicul, kak Anwar, kak Takwim, kak Ardhe, As, Kiki, Zul, Nunu, Rifah, Latifah dan Marin) yang melaksanakan persiapan termasuk menyebarkan e-flyer untuk bergabung dan berdonasi hingga PB 1 terlaksana dengan lancar pada tanggal 3 November 2012, hari dimana kami deklarasikan sebagai hari lahir SIGi Makassar.

* * *

Time flies so fast. SIGi Makassar sudah memasuki usia 5 tahun. Berbagai program sudah banyak terlaksana. Berbagai tantangan dihadapi bersama dengan saling menguatkan. Tentu saja itu bukan hanya karena 4 orang yang memulai yang tumbuh menjadi 15 orang, tapi yang pasti karena mereka,  yang terus ada hingga detik ini untuk SIGi Makassar baik sebagai relawan maupun sebagai donatur yang membuat kita bersama belajar untuk bertahan demi memberi manfaat dan kontribusi untuk negeri.

Mari mulai berbuat baik, maka kita akan belajar bertahan untuk terus melakukan kebaikan-kebaikan karena kita pun akan dipertemukan dengan orang-orang baik yang bertebaran di bumi Allah ini.