Novel
yang ditulis Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini mengisahkan
perjuangan lahir batin sepasang suami istri.
Novel
ini tentang Hanum, seorang perempuan yang awalnya terkendali oleh modernitas
kebablasan, yang dimeteri oleh materi tapi akhirnya memahami bahwa menjadi
perempuan pembahagia suami lebih konkret daripada apapun yang dikejar.
Novel ini
tentang Rangga, seorang pria kokoh yang bertanggungjawab. Pria pendamping Hanum
yang selalu ingin menjadi pendukung, yang tidak ingin memangkas mimpi-mimpi
istrinya.
Novel
ini berkisah tentang Sarahza, pejuang yang sudah menang bertarung sebelum
dilahirkan, yang tidak berhenti menunggu Lauhul Mahfuzh berdentang memanggil.
Sesosok yang sudah dinantikan Hanum dan Rangga lebih dari satu dekade.
Novel
ini tentang kedua orang tua Hanum dan Rangga, orang tua yang terus mendorong
anaknya tentang filosofi kehidupan manusia yang harus seimbang antara dunia dan
akhirat.
Banyak
pelajaran dalam novel ini. Novel ini akan memahamkan tentang pentingnya ikhlas
karena Tuhan akan mengganjar seseorang dengan karunia yang jauh lebih besar,
tentang pentingnya memahami bahwa menjadi orangtua sebagai proses yang terus
berjalan, tidak ada titik akhir, tentang perjuangan yang dibarengi doa-doa
tanpa henti, tentang ilmu manusia yang pada akhirnya bertekuk lutut pada Sang
Pencipta.
Hope
is our weapon again and our endurance during all these programs is the victory.
Come what may... We will bring them down (225)
0 comments:
Post a Comment