7 Presticious Things that I Get As A Volunteer for
SIGi Makassar
Gathering Nasional-1 |
Saya mendapatkan banyak manfaat di dunia
kesukarelawanan khususnya di komunitas SIGi Makassar, sebuah komunitas sosial
di bidang pendidikan.
I get many
advantages of being a volunteer, especially for SIGi (Sahabat Indonesia
Berbagi) Makassar, a social community focusing on Education Sector.
1. Saya mendapatkan “Keluarga Baru”
Getting A “New Family”
Menjadi seorang relawan SIGi Makassar ada
sebuah jalan bagi saya untuk bertemu banyak orang yang pada akhirnya menjadi
“keluarga baru” bagi saya. Jalan itu pun sangat mudah. Sekali bergabung di
salah satu aktivitas SIGi Makassar, maka kita pun akan tergabung sebagai
anggota.
Being a volunteer of SIGi Makassar is a way for me to meet many people who
then become my “new family.” The way is not difficult. Once you come to SIGi’s
activity, you become a member of SIGi Makassar.
2. Waktu Senggang Berguna Secara Positif
Using Spare Time Positively
Saya meyakini bahwa cara seseorang memilih
menghabiskan waktunya adalah refleksi dari nilai-nilai kehidupannya. Di SIGi
Makassar, saya akhirnya menemukan banyak orang yang menggunakan waktu secara
positif, misalnya dengan menyusun kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk
anak-anak di akhir pekan.
I always believe that the way someone chooses to spend their time is a
reflection of his/her life’s values. In SIGi Makassar, I found many people who
use spare their time positively. For instance, we spend time to arrange
interesting and useful activities for children on the weekend.
3. Saya Bertemu Banyak “Orang Gila”
I meet many “crazy” young people
Relawan SIGi Makassar berasal dari latar
belakang berbeda yang pada akhirnya bertemu membangun kerjasama. Karena
keragaman inilah, saya bertemu beberapa “orang gila” dengan berbagai “ide
gila.” Dari merekalah saya banyak belajar mengembangkan kreatifitas.
Volunteers of SIGi Makassar are from diverse backgrouns who meet to build
good teamwork. Because of these diversities, I can meet many “crazy” young
people who have “crazy” ideas. They inspired me to increase my creativities.
4. Perasaan Bahagia Melihat Senyum Anak-Anak
Being happy to see Children’s Smile
SIGi Makassar menjadi jalan untuk saya
melihat senyum anak-anak, senyum pemimpin bangsa kelak. Melihat senyum mereka
ketika belajar di CARAKDE atau menceritakan cita-cita mereka di Project Berbagi
adalah sebuah kebahagiaan.
SIGi Makassar is a way to see children’s smile as smile of Nations’ Next
Leaders. Looking at children’s smile when they are studying in CARAKDE or when
they are sharing their dreams in PROJECT BERBAGI is happiness.
5. Belajar Berbagai Hal Dari Cerita Para Relawan
Learning A Lot from Other Volunteers’
Stories.
SIGi Makassar percaya bahwa setiap relawan
memiliki cerita masing-masing yang menginspirasi banyak orang. Oleh karena itu para
relawan SIGi Makassar mempunyai waktu untuk berbagi tentang kisahnya. Dari
sinilah, saya belajar banyak tentang cara para volunteer lain untuk bertahan
dan menghadapi berbagai masalah.
SIGi Makassar believes that volunteer has personal stories to inspire other
people. Therefore, volunteers of SIGi Makassar have time to share their
personal stories. The stories described how my friends’ ways to survive and
face many problems.
6. Meningkatkan Semangat Menulis
SIGi Makassar bukan komunitas di bidang
tulis-menulis. Tapi, beberapa orang di komunitas ini sangat suka menulis,
misalnya Nunu, Amma, Adri, Zul, kak Riri, Jabbar, Indira, kak Iqbal, Ratih dan
Inov. Dari para relawan yang gemar menulis inilah saya pun semangat untuk
kembali menulis sebagai sarana berbagi.
SIGi Makassar is not a community for writing. But, some of volunteers love
writing, such as Nunu, Amma, Adri, Zul, kak Riri, Jabbar, Indira, kak Iqbal,
Ratih and Inov. They encourage me to write more as a medium for sharing.
7. Meningkatan Pemahaman Kesukarelawanan
Having Deep Understanding About Volunteerism
Sejak SIGi Makassar ada di tahun 2012,
komunitas ini meningkatkan pemahaman saya tentang kesukarelawanan.
Kesukarelawanan itu tentang berbagi sebagai bentuk tindakan positif. Kesukarelawanan
itu berasal dari hati yang akan membawa kita pada empati yang tinggi.
Kesukarelawanan berarti memberi dan
membuat perubahan. Pada akhirnya kesukarelawanan itu akan menciptakan dunia
yang lebih baik untuk kita.
Since SIGi Makassar has found in 2012, the community improved my
understanding about volunteerism. Volunteerism is sharing as a shape of
positive demeanor. It touches people’s heart that drive to have empathy.
Volunteerism means to give and to make changes. At the end, volunteerism can create better world for us.
“Do you want to spark a
passion for volunteering? Let’s join us
@sigimks”
:')kerennyaa....
ReplyDelete