Bagian Akhir dari Sharing Manajemen
Komunitas Sosial
To make a difference in
someone’s world, you don’t have to be amazing, rich, talented, beautiful or
perfect. You just have to be you and CARE!” – Rebecca Fox
Menjadi
relawan bisa membuat kita jadi diri sendiri dan berbagi kebahagiaan dengan orang
lain. Menurut kalian? Tidak heran jika
banyak orang mulai menyadari pentingnya menjadi relawan, bukan hanya untuk
berbagi kebahagiaan dengan orang lain tetapi juga membahagiakan diri sendiri.
Menjadi relawan bisa
dilakukan secara personal, pun dalam komunitas. Ketika kita melihat seseorang
mengangkat barang berat dan kita terpanggil membantunya, kita adalah relawan.
Ketika kita melihat seorang yang renta kesulitan menyeberang jalan dan kita
membantunya, kita adalah relawan. Seorang relawan selalu terpanggil untuk
berbagi, pun jika kita tidak tergabung dalam komunitas.
* * *
Untuk kita yang menjadi
relawan dalam komunitas, selain kita menjadi diri sendiri dan berbagi dengan orang lain, kita pun
mendapatkan jalan untuk mempelajari berbagai hal, misalnya:
1. Mengembangkan kemampuan lain dalam diri kita yang sebelumnya belum kita ketahui. Hal ini bisa diperoleh melalui pertemuan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam komunitas kita.
2. Kita bisa belajar memahami orang lain, baik itu sifat, sikap dan kesibukannya. Misalnya, jika orang lain sedang berhalangan, dan ada program komunitas yang harus jalan, maka kita yang sebagai orang yang sedang free, bisa mengambil alih tanggungjawab tersebut. Apatah lagi, jika si penanggungjawab sudah mendelegasikan tanggungjawab tersebut.
3. Kita pun belajar membagi waktu. Di tengah-tengah kesibukan kita, kita berpikir apa yang bisa dilakukan untuk komunitas. Sehingga kalau pun kita tidak sempat datang, kita akan berpikir apa yang bisa di donasikan.
Hal ini saya rasakan di
Komunitas SIGi Makassar. Dengan kesibukan yang padat, para SIGiers (relawan
SIGi) menyempatkan diri untuk hadir berdiskusi dalam rapat atau berbagi
kebahagiaan dengan bertemu langsung. Ada beberapa yang tidak sempat datang,
tapi mereka mendonasikan ide-ide yang sangat berguna untuk kemajuan komunitas
SIGi Makassar. Ada yang tidak hadir di
kegiatan SIGi Makassar, tapi menjadi wakil SIGi Makassar di berbagai kegiatan
eksternal dalam mengembangkan jaringan dan sinergitas dengan
komunitas-komunitas lain. Ada pula yang tidak sempat hadir pada saat rapat,
tapi tanpa tenaga mereka pada hari H pelaksanaan kegiatan, kegiatan tidak akan
berjalan secara maksimal. Ada yang menyebarkan pamflet kegiatan, yang karena jasanya, SIGi Makassar selalu
mendapatkan donasi yang melimpah setiap kegiatan. Ada pula yang mencari teman
sebanyak-banyaknya untuk menjadi SIGiers sehingga dengan semakin banyak yang
terjebak, semakin banyak hal yang bisa SIGi Makassar lakukan. Ada pula yang
tidak sempat datang, tapi selalu mendonasikan penghasilannya untuk
kegiatan-kegiatan SIGi Makassar. Itulah para SIGiers Makassar, yang selalu
memikirkan berbagai cara untuk berdonasi.
* * *
Gambaran yang dilakukan
para relawan SIGi Makassar diatas sebagai gambaran yang kita peroleh bahwa donasi
tidak selamanya dengan uang maupun barang. Seperti paparan kak Bunga dalam Sharing Workshop Manajemen Komunitas (28/6), bahwa donasi para
relawan itu dalam bentuk uang, tenaga, pikiran, konsep kegiatan, kehadiran pada
saat rapat (karena dengan kehadirannya itu relawan mendonasikan uang, tenaga
dan waktu) serta berbagai skill yang
dimilikinya.
Jadi apa yang bisa kita
lakukan sebagai relawan? Banyak hal, pun jika kita tidak sempat hadir.
* * *
Silahkan baca
:
Bagian
pertama di http://rahmianarahman.blogspot.co.id/2016/06/sharing-manajemen-komunitas-sosial-dari.html
Bagian kedua
di http://rahmianarahman.blogspot.co.id/2016/06/sesi-tanya-jawab-pada-sharing-manajemen.html
Bagian
ketiga di http://rahmianarahman.blogspot.co.id/2016/06/beberapa-hal-yang-saya-tanyakan-dalam.html
* * *
Tulisan
ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay26 #SIGiMenulisRamadan
Baca
tulisan SIGiers Makassar yang lain
Amma : nurrahmahs.com
Kyu
: kyuuisme.wordpress.com
Jabbar
: begooottt.wordpress.com
Nunu
: nuralmarwah.com
Adry
: bukanamnesia.blogspot.com
Inov
: inanovita.blogspot.co.id
Indi
: indritriyani.wordpress.com
Ratih
: diratihlaenk.blospot.com
Anca
: rancaaspar.wordpress.com
Oshin
: uuswatunhasanah.tumblr.com
Great, Ami. Senang rasanya jika ada yang bisa menangkap ulasan super singkatku di sharing kemarin. Maaf karena terbatas, jadinya tak bisa sharing lebih banyak.
ReplyDeletesingkat tapi menginspirasi kak...terima kasih (^_^)
ReplyDelete