Bagian Pertama “Cerita Lebaran”
bagian luar masjid Nurul Ittihad |
Jahitan mama yang baru selesai
pukul 04.00 dini hari (06/07) membuat kami sekeluarga berangkat dari Makassar
pukul 04.30. Kami pun sudah memprediksi bahwa pada akhirnya kami akan singgah
untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Akhirnya Masjid Nurul Ittihad, Dusun Menrong, Desa
Harapan di Kabupaten Barru pun menjadi tempat persinggahan kami.
Setelah shalat di masjid
tersebut, terlihat beberapa orang membagikan pisang. Orang-orang pun mengambil
sebuah pisang untuk dimakannya.
“itu semacam adat di sini,” kata
bapak saya. Meski bapak sampai sekarang tidak tahu maknanya apa.
Masih setelah shalat. Orang-orang
pun saling bersalaman. Termasuk kepada kami, orang yang pasti asing di mata
warga Desa Harapan. Tapi itulah agama Islam, agama pembawa kedamaian, memberi
damai yang hanya perlu bermula dari senyum dan saling bersalaman.
Saya pun mengabadikan beberapa
momen kebersamaan di tempat yang sejuk ini. Terkhusus senyum anak-anak yang
nampak bahagia dengan baju baru mereka. Senyum damai pada hari ini sangat
terasa. Inilah kebahagiaan di hari raya Idul Fitri.
Note: foto-foto anak yang dipublikasikan sudah atas izin orang tua anak
0 comments:
Post a Comment