Sekitar 30 menit menunggu di depan Graha Pena, Aulia masuk ke
dalam mobil, “maafka’ nah, jadi lamaki’ menunggu,” tuturnya dengan
ekspresi bersalah.
“Santai sist,” saya membalas
dengan senyum meskipun cukup lama menunggu Aulia, seorang teman yang bersedia menemani kemarin (19/2). Saya lalu mengemudikan
mobil menuju Karebosi Condotel.
* * *
Butuh waktu 20 menit dari Graha Pena untuk tiba di Karebosi
Condotel yang beralamat di Jalan Jenderal M. Yusuf. Waktu sudah menunjukkan
pukul 7 malam. Saya dan Aulia bergegas ke lantai 3 Karebosi Condotel. Oiya, lantai 3 dan 4 Karebosi Condotel
merupakan lokasi mall Karebosi
Junction dengan tagline “shopping starts
here.”
“Wuih, banyak sekali
batiknya, senangku ke sini” Aulia
terkesima melihat aneka warna dan motif dari batik yang dijual. Bukan Aulia saja yang terkesima, saya pun
demikian. Hampir 2 jam mengitari Karebosi Junction, saya menemukan 5 hal menarik di sana yang
membuat saya dan Aulia yang awalnya hanya ingin melihat-lihat, pada akhirnya
belanja batik di http://karebosicondotel.com/outlet/mall-karebosi-junction/?lang=en yang merupakan pusat perbelanjaan batik
di Makassar.
Motif
Beragam dari Berbagai Penjuru Nusantara
Di lantai 3 dan 4 Karebosi Junction, saya bisa melihat batik-batik
dengan beragam warna dan motif dari berbagai penjuru Nusantara secara langsung.
Misalnya, batik Pekalongan yang dibuat dalam bentuk rok dan celana kulot di Toko Chya Style. Ada juga
batik-batik dengan motif cantik dari Cirebon, Surabaya, Jogjakarta. Sambil cuci
mata dan belanja batik , akhirnya saya juga bisa melihat dan mempelajari
keanekaragaman motif batik.
|
aneka motif kainbatik di Toko Rama Mukti |
Batik Tidak
Hanya Dibuat Dalam Bentuk Pakaian
Awalnya saya mengira batik hanya cocok dibuat dalam bentuk baju,
celana atau rok. Tapi, di Toko Wida Florist, saya bisa menemukan inspirasi
baru. Batik-batik asal Jogjakarta di sana dijadikan bahan membuat tas, blangkon; tutup kepala pria sebagai
bagian dari pakaian tradisional Jawa dan dompet.
|
Inspirasi karya berbahan batik di Toko Wida Florist |
Diskon Belanja
Sejak tanggal 1 sampai 25 Desember 2017, Karebosi Junction
menggelar Festival Batik dan Tenun. Ada diskon belanja menggiurkan yang
diberikan untuk pengunjung jika total pembelian pakaian batik dan tenun senilai
200.000 rupiah. Diskon belanja itu sebesar 50.000 rupiah. Saat mengetahui itu, Aulia
langsung memilih-milih barang dan membeli empat pasang pakaian di Toko batik
Kencana Ungu.
|
Diskon Belanja 50.000 |
Setelah membayar, saya dan Aulia mencoba mengenakan batik Kencana Ungu lalu berfoto bersama untuk mempromosikan kepada masyarakat batik Kencana Ungu asal
Surabaya yang juga pernah diperkenalkan Jokowi kepada Presiden Korea Selatan.
|
Foto untuk mempromosikan batik |
Diskon Tambahan
50%
Selain mendapatkan diskon belanja 50.000 rupiah dengan minimal
pembelanjaan 200.000 rupiah, ada lagi diskon tambahan 50% untuk pembelian
makanan dan minuman di Wendys dan Coffee Bean. Menarik kan? Cukup merogoh dana
yang terjangkau, pakaian batik dengan kualitas terbaik akan dimiliki dan
diskon-diskon tambahan lain akan diperoleh.
|
Potongan harga 50 % untuk semua menu |
Karya Anak
Bangsa Indonesia Yang Membuat Kagum
Mengunjungi Karebosi Junction membuat saya semakin kagum pada
karya-karya batik anak bangsa Indonesia yang diproduksi secara lokal namun
dijual hingga skala internasional. Di sini pun saya semakin sadar bahwa keragaman
batik ini menjadi salah satu kekayaan bangsa sehingga memang pantas ketika 2
Oktober tahun 2009, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai warisan
kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi.
|
Batik sebagai salah satu karya Bangsa Indonesia |
* * *
Perjalanan saya bersama Aulia kemarin malam ditutup dengan membahas batik-batik yang sudah kami lihat di Karebosi Junction. .
Saya pun semakin berharap bahwa semakin banyak anak muda yang bangga mengenakan
batik sebagai karya kebanggaan bangsa Indonesia.
Referensi
Aisyah
A.W.F. 2017. 10 Motif Batik Populer Dari Berbagai Daerah (https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/10/02/10-motif-batik-populer-dari-berbagai-daerah,
diakses 19 Desember 2017).