5 Agustus 2018
Ternyata, berjalan
2 kilometer menuju Stadion Harapan Bangsa bukanlah hal yang sulit bagiku di
usia kandungan yang sudah 6 bulan. Bisa jadi ini karena antuasias melihat pembukaan
Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII, sebuah acara kebudayaan di Aceh yang
diselenggarakan sekali dalam 4 tahun. Bisa jadi juga karena bersemangat jalan
ditemani suami, yang sebenarnya tidak menyukai seremoni tapi menuruti
keinginanku melihat suasana pembukaan ini.
Tiba di
sana, kami harus mengelilingi beberapa pintu stadion hingga akhirnya bisa
masuk. Tentu karena malam itu, bergerombolan manusia juga ingin melihat
keseruan pembukaan.
Pukul 21.02
akhirnya kami bisa mendapatkan tempat duduk di tribun. Terdengar suara MC yang
mengumumkan bahwa acara selanjutnya adalah Theme Song PKA. Lagu untuk PKA 7 pun
bergema. "Lagunya menarik," kataku singkat pada suami yang mengantar
dengan tabah, karena aku tahu dia tidak menyukai seremoni. Aku pun langsung
menikmatit kirab dari 23 kabupaten dan kota se-Aceh. Lalu dilanjutkan oleh
sambutan dari Nova Iriansyah selaku Pelaksana Tugas Gubernur. Dalam paparannya
dijelaskan bahwa PKA VII adalah momen pagelaran sasana kebudayaan dan sarana
refleksi pembangunan untuk memperkuat rasa persaudaraan sesama masyarakat Aceh.
Selain itu, ucapan terima kasih terlontar darinya karena PKA tidak terlepas
dari kerjasama semua pihak dan berharap bahwa pelaksanaan kegiatan ini semoga
sesuai dengan tema yang Aceh Hebat Dengan Budaya Bersyariat.
suasana di tribun |
kirab 23 Kabupaten/Kota se-Aceh |
Kemudian
Menteri Pendidikan RI Muhajir Efendi mewakili Presiden membuka acara secara
resmi. Selain itu, Muhajir memberi apresiasi yang setinggi-tingginya untuk
pelaksanaan PKA ini.
Setelah
mendengar sambutan-sambutan, pagelaran budaya yang dimulai dari Tari Guel.
Melihat pagelaran budaya adalah alasan utama sebenarnya saya mau kesini. Tapi
persoalan lighting dan sound system membuat pagelaran tidak
bisa kunikmati dengan sempurna. Ah, sayang sekali. Meskipun aku pikir para
penampil telah mempersiapkan dengan sangat baik. Pada akhirnya, saya hanya
mencoba menikmati pembukaan pagelaran ini dan berpikir bahwa di pelaksanaan
tanggal 5-15 Agustus 2018 PKA berlangsung dengan meriah dan bermakna.
bersambung
bersambung
0 comments:
Post a Comment