Penulis Sengklekman Berbagi Tips Membuat Komim

Sudah hampir jam 2 siang saat saya tiba di VOZ Coffee untuk mengikuti Knowledge Sharing Comic Connect Tour 2018 yang diadakan Ciayo Comics. Untung acara belum dimulai.

Untuk saya yang tidak ada dasar gambar, kegiatan ini penting untuk saya mengingat ada beberapa skrip cerita anak yang sudah saya buat tapi butuh orang yang menggambar. Siapa tahu dengan ikut kegiatan ini, saya bisa berjejaring dengan ahli-ahli gambar dari Tanah Rencong.

Barulah pada jam 2 siang, Rajifa Akram, si pembawa acara memulai kegiatan dengan gaya yang supel, khas pembawa acara pada umumnya.

Sebelum sesi sharing yang terdiri dari 2 pembicara dimulai, Michael selaku bagian humas Ciayo Comics membuka kegiatan dan menyampaikan harapan bahwa semoga sesi sharing hari ini bermanfaat.

Sesi pertama diisi oleh Julian Syahputra, pemuda Lhoksemauwe yang merupakan penulis Sengklekman. 

Pada awalnya, Julian hanya sekadar hobi mempublikasikan karya Sengklekmannya di Instagram sejak tanggal 9 Oktober 2015. Karakter yang dibuatnya terinspirasi dari sosok-sosok terdekat darinya, termasuk dirinya. Barulah di bulan April 2018, Sengklekman masuk secara resmi di Ciayo Comics.

Nah, dari pengalaman Julian, berikut beberapa tips dan trik membuat komik .

1. Tentukan genre (misalnya komedi dan fantasi) dan style (misalnya manga)

2. Buatlah karakter

Karakter yang dibuat maksimalkan berbeda dengan lainnya.

3. Tema cerita

Tema cerita dibuat dengan latar belakang yang jelas, misalnya Sengklekman bertemakan cerita anak asrama. Sesuaikan dengan genre juga. Buatlah tema cerita yang bisa diperpanjang.

4. Buatlah ide cerita dan storyboard.

5. Mulailah membuat sketsa, gambar dan pewarnaaanya. Gunakan beberapa aplikasi misalnya Painttool (psd.) dan Photoshop.

6. Lanjutkan menggambar lalu unggah di media sosialmu.

Proses membuat komik dengan baik dan menarik dibaca tidak serta merta. Sebagai penutup dari Julian, dia mengatakan kepada semua yang hadir bahwa jika ingin membuat komik, buatlah segera!