Ada jarak yang mengajarkanku
untuk tentang pertemuan yang tidak sering tapi ikatan yang tidak patah. Ini
jadi alasanku menuliskan ini sebagai ucapan “Happy Birthday Ringgo.”
Jika kamu di Kota Daeng ini,
mungkin kita akan mengatur janji untuk meet
up sekadar berbagi suka cita, tertawa bersama bahkan menyusun impian-impian
terbaru seperti yang biasa kita lakukan. Tapi, lagi-lagi jarak mengharuskan
kita untuk menyusun waktu temu yang akan lebih berkualitas. Tenang saja, aku
selalu bahagia dengan jarak. Aku pun banyak belajar tentang jarak yang
menguatkan, bahkan sangat menguatkan.
Ringgo, entah sejak kapan aku
memanggilmu dengan nama ini, nama yang cukup jauh dari nama lengkapmu NURFITRINI
RAMADHANI. Seingatku sejak kita sama-sama berada di masa undergraduate sampai graduate,
masa dimana kamu banyak membantuku dalam berbagai hal, yah terlalu banyak
meski hanya berbalas “terima kasih.” Tapi itu sudah cukup bagimu, karena sifat
dan perangaimu yang memang tanpa pamrih. Teruslah begitu, apalagi dengan usia
yang bertambah ini.
Ringgo, kebersamaan denganmu
mengajarkanku berbagai hal dan menikmati berbagai cerita. Meski kini, aku tidak
tahu lagi apa masih bisa punya kesempatan menikmati pergantian tahun baru
bersama dengan cara menyusun daftar impian (dream
lists) tahunan bersama, membuat kegiatan komunitas, atau mengunjungi
rumahmu dan bercerita sepuasnya saat aku dalam keadaan “galau” level maksimal,
tapi yang aku tahu kamu selalu siap membantuku dengan caramu, seperti yang
selalu kamu lakukan.
Ringgo, menuliskan ini aku
bahagia, “Happy Birthday Ringgo.” Tulisan ini pun terkirim bersama rapalan doa
semoga suka cita selalu mengitarimu, impian senantiasa teraih olehmu serta
doa-doa terbaik di pertambahan usiamu.
Untukmu yang saat ini di Palangkaraya
HAPPY BIRTHDAY RINGGO
Makassar, 15
Mei 2016
0 comments:
Post a Comment