Saya akan bahagia kalau sudah
menjadi PNS, tinggal duduk tenang di belakang meja.
Saya akan bahagia kalau kamu jadi
dosen, dihormati banyak orang.
Saya bahagia kalau punya banyak
uang.
Saya bahagia kalau bisa naik
kelas.
Saya bahagia kalau saya
cantik/ganteng.
Saya bahagia kalau saya pintar.
Saya bahagia kalau saya terkenal.
Saya bahagia kalau kamu jadi apa
yang saya mau!!!
* * *
Itulah beberapa definisi bahagia
yang pernah saya dengar dari orang-orang terdekat. Definisi berbeda itu mengantarkan
mereka pada satu perasaan. Perasaan yang membuat mereka “di atas awan,” entah
sejenak atau semoga berlangsung berlangsung lama dan berakhir dengan kata;
nyaman.
Bahagia seharusnya membuat
nyaman. Jika seorang PNS mendapatkan kehidupan yang nyaman dengan menjadi PNS,
maka bahagia diperolehnya. Jika seorang tuan tanah merasa nyaman dengan banyak
uang, maka bahagia diperolehnya. Jika seorang artis merasa nyaman dengan
terkenal, maka bahagia diperolehnya. Namun, jika seseorang bahagia hanya untuk
membuat orang lain bahagia dan dirinya sendiri tidak bahagia, itu bukanlah
bahagia. Bisa jadi itu hanya perbuatan menyenangkan berkedok bahagia.
Setiap orang memiliki definisi
bahagia yang berbeda. Oleh karena itu jika si A bahagia dengan menjadi dosen,
belum tentu si B yang dosen pun bahagia dengan posisi tersebut. Begitu pun jika
si Song Joongki bahagia dengan terkenal, belum tentu si Saputra bahagia kalau
terkenal. Biarkanlah seseorang mencari definisi bahagianya masing-masing.
Pandangan bahwa bahagia itu jika menjadi “ini” dan “itu” hanyalah sekadar
gambaran. Pada akhirnya, setiap orang akan menemukan cara bahagianya
masing-masing.
Nah, kalau saya ditanya, definisi
bahagia ammy apa?
Jawaban saya simpel. Saya pun
yakin ini jawaban dari banyak orang khususnya mereka yang aktif di dunia
kerelawanan.
“Bahagia itu kalau bisa berbuat
hal kontributif untuk orang lain, khususnya anak-anak Indonesia, hidup
sederhana tapi sejahtera dan memiliki pendamping hidup yang memahami dunia
kerelawanan.”
Kalau definisi bahagiamu apa?
Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay14
#SIGiMenulisRamadan
Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain
Jabbar : begooottt.wordpress.com
Nunu : nuralmarwah.com
Adry : bukanamnesia.blogspot.com
Amma : nurrahmahs.wordpress.com
Kyu : kyuuisme.wordpress.com
Inov : inanovita.blogspot.co.id
Indi : indritriyani.wordpress.com
Ratih : burningandloveable.blogspot.com
Anca : rancaaspar.wordpress.com
Oshin : uuswatunhasanah.tumblr.com
0 comments:
Post a Comment