Mengenang dengan
sederhana dan mendapat makna yang tidak sederhana
Hari ini (20/6) tepat puasa 15 di
bulan Ramadan, saya mengenang hari lahir. Mengenang hari lahir ini dengan kejutan
dari orang tua dan adik tercinta, kejutan dari sahabat-sahabat terdekat,
hadiah-hadiah yang datang dari berbagai penjuru negeri, misalnya dari Putri, seorang anak PA kesayangan yang sudah siapkan hadiah dari Inggris serta ucapan dan doa
yang tidak henti saya dapatkan hari ini.
Hari ini saya mengenang pertama
kalinya saya hadir di bumi yang Allah SWT ciptakan. Saya mengenang hari lahir kali
ini dengan sederhana, tapi pada akhirnya saya mendapat makna yang tidak
sederhana. Makna yang tidak sederhana itu mengantarkan saya pada motivasi yang
kuat untuk terus berjuang mengejar apa
yang saya cita-citakan, yang bukan hanya untuk saya, tapi Insya Allah untuk
banyak orang.
Hari ini pula, saya semakin
menyadari bahwa banyak orang yang sangat menyayangi saya. Terima kasih untuk
mama, bapak, adik dan calon adik ipar yang menemani mengenang hari lahir lewat
perayaan sederhana setelah sahur pagi tadi. Terima kasih untukmu yang dari
kejauhan tersenyum, berdoa, berucap manis dan memberi banyak hadiah demi
bahagiaku. Terima kasih untuk kalian yang dengan ikhlashnya mengirim ucapan dan
doa melalui sms, telepon maupun akun media sosial saya. Semoga segala
pengharapan terbaik itu cepat dikabulkan olehNya.
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
* * *
Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay15
#SIGiMenulisRamadan
Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain
Jabbar : begooottt.wordpress.com
Nunu : nuralmarwah.com
Adry : bukanamnesia.blogspot.com
Amma : nurrahmahs.wordpress.com
Kyu : kyuuisme.wordpress.com
Inov : inanovita.blogspot.co.id
Indi : indritriyani.wordpress.com
Ratih : burningandloveable.blogspot.com
Anca : rancaaspar.wordpress.com
Oshin : uuswatunhasanah.tumblr.com
0 comments:
Post a Comment