Tentang Aisyah Putri
Sulistyaningrum yang pindah ke Jawa Tengah
Malam ini ada haru yang hadir. Mencipta
air mata yang berdesak-desakan meski tanpa isak. Aisyah Putri Sulistyaningrum, yang
akrab dipanggil Aisyah, seorang siswa
kelas VIII pindah dari Bosowa School Makassar ke sebuah sekolah di Pati, Jawa
Tengah mengikuti orang tua yang pindah tugas.
Malam ini, Aisyah yang sering menampilkan traditional dance performance
belajar tentang makna sebuah kepindahan. Aisyah yang aktif memanggil teman-temannya saat waktu shalat tiba, belajar tentang jalinan persahabatan yang kuat meski akan terpisah jarak.
Di usianya yang sangat belia, Aisyah
merasa sedih akan kepindahan itu. Tapi, kami yakin, Aisyah mengambil makna dari
kepindahannya. Kepindahan yang akan mengajarkannya untuk lebih cepat menjadi
dewasa dalam menyikapi berbagai perubahan yang akan dihadapinya dan menghargai kenangan bersama banyak orang yang
telah mengisi hari-harinya. Aisyah mencoba memaknai kepindahan itu dengan
bahagia.
* * *
Ini adalah pesan singkat untuk
Aisyah.
Aisyah, ketika
di Pati, sering-seringlah memberi kabar. Mengetahui kabarmu akan membahagiakan
kami di sini. Mengetahui bahagiamu akan mengukir senyum di wajah kami. Tetaplah
jadi Aisyah yang ramah, selalu ingin belajar dan murah senyum! Tetaplah jadi
diri sendiri! Teruslah belajar dan kembangkan bakat khususnya dalam menari
tradisional! Yang paling penting, tetaplah menjaga shalat!
“Dari kami yang membanggakanmu”
Catatan Rindu dari Asrama Bosowa School Makassar di Ramadhan hari ke-6
0 comments:
Post a Comment