Setiap dua kali seminggu, atau sekali sebulan, kami berkumpul, bukan hanya untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk merajut kebersamaan. Gotong royong bukan sekadar kata; ia adalah napas yang menghidupkan semangat kami.
Dengan sapu atau kain pel di tangan, kami membersihkan setiap sudut. Tidak ada yang mengeluh, karena kami tahu, ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi tentang menjaga rumah bersama. Setiap debu yang tersapu, setiap sisa organic dan non-organik yang terpilah, adalah bukti cinta kami pada tempat yang telah menjadi saksi tawa, diskusi, dan mimpi-mimpi kami.
Tapi gotong royong kami tidak berhenti di situ. Kami membuat ecobrick, mengubah plastik yang tidak dipakai dan yang sering dianggap tak berguna menjadi bahan yang bisa digunakan kembali. Setiap botol yang terisi penuh dengan plastik bekas adalah simbol harapan, bahwa kami bisa berkontribusi untuk mengurangi beban bumi. Kami juga mendaur ulang kertas, memberinya kehidupan baru, dan membuat kompos dari sisa-sisa organik.
Semua ini adalah cara kami merawat bumi, sekaligus merawat satu sama lain.
Yang paling indah, semua ini sudah bukan lagi program atau proyek. Meski kadang kami membuat e-flyer untuk membuat orang lain dari luar kami datang untuk bertindak bersama demi bumi. Ini adalah rutinitas, bagian dari hidup kami. Gotong royong telah menjadi budaya, sebuah kebiasaan yang mengalir dalam darah kami. Setiap kali kami berkumpul, kami tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga membersihkan hati, saling menguatkan, dan mengingatkan bahwa kami tidak sendirian.
Di tengah dunia yang semakin individualistis, bagi kami apalagi bagi saya pribadi, Rumah Relawan Remaja (3R) adalah oasis yang mengingatkan betapa pentingnya kebersamaan. Gotong royong mengajarkan kami bahwa tidak ada yang mustahil jika dilakukan bersama. Setiap tetes keringat, setiap senyuman, dan setiap tangan yang saling membantu adalah bukti bahwa kami bisa membuat perubahan, sekecil apa pun.
Mungkin yang kami lakukan tidak akan mengubah dunia dalam semalam, tetapi kami percaya, setiap langkah kecil akan membawa kami ke arah yang lebih baik. Dan di setiap langkah itu, kami melangkah bersama, karena gotong royong adalah tentang kita, tentang kebersamaan, dan tentang cinta yang tak pernah padam.
Peukan Bada,5 Ramadan 1446 H
0 comments:
Post a Comment