Friday, March 7, 2025

Makan Bersama di Rumah Relawan Remaja: Ruang Bercerita dan Bentuk Syukur

momen hangat makan bersama di bulan Ramadan

Di Rumah Relawan Remaja (3R), makan bersama bukan sekadar aktivitas mengisi perut, tapi juga momen yang penuh makna. Setiap hari, menu yang disajikan adalah hasil pilihan relawan yang bertugas memasak. Ini membuat setiap hidangan memiliki cerita dan rasa yang unik, mencerminkan kebera
gaman latar belakang dan selera relawan.

 

Seperti hari ini, di hari ke-7 Ramadan. Relawan yang bertugas adalah Putri dan Abu. Keduanya menyiapkan hidangan dengan penuh kebahagiaan. Hingga kami semua berkumpul menikmati hidangan buka puasa bersama ala relawan 3R

 

Momen makan bersama menjadi waktu yang dinanti-nanti. Di sini, kami tidak hanya berbagi makanan, tapi juga cerita, diskusi, dan inspirasi. Setiap relawan bisa bercerita tentang pemikiran mereka, meski kadang ada pemikiran yang perlu pemahaman mendalam.

 

Selain menjadi ruang bercerita, makan bersama juga menjadi pengingat untuk bersyukur. Kami selalu mengingatkan satu sama lain untuk mengambil makanan secukupnya dan menghabiskan apa yang ada di piring. Ini adalah bentuk syukur atas rezeki yang kami terima dan upaya untuk mengurangi sisa organik.

 

Oia, tahu ga kalau sisa makanan adalah masalah besar yang sering diabaikan? Ada banyak fakta yang menyebutkan bahwa sisa makanan di Indonesia ini menyumbang sekitar 40-50% dari total sisa organik yang dihasilkan. Data lain dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa 60% sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah sisa organik, dan sebagian besarnya adalah sisa makanan.

 

Padahal kalau kita tahu, sisa makanan yang terbuang menghasilkan gas metana, gas rumah kaca yang 25 kali lebih berbahaya daripada karbon dioksida (CO₂).

 

Fakta di atas tentunya membuat kita sedih mengingat lingkungan yang semakin tercemar kan? Hal ini diperparah lagi dengan dampak sosial dan ekonomi. .Misalnya, di Indonesia, 13 juta ton makanan terbuang setiap tahun, padahal jumlah ini bisa memberi makan 28 juta orang. Belum lagi, perbuatan menyisakan makanan berarti pemborosan sumber daya seperti air, energi, dan tenaga yang digunakan untuk memproduksi makanan tersebut.

 

Aksi Nyata di Rumah Relawan Remaja

Di Rumah Relawan Remaja, komitmen makan bersama menjadi sangat penting. Beberapa komitmen yang sudah kami lakukan di sini adalah merencanakan menu secara bijak, saling meningatkan mengambil porsi yang bisa dihabiskan. Jika terpaksa ada sisa, kami mengolahnya kembali menjadi hidangan baru atau memberikannya kepada yang membutuhkan. Paling pentingnya, kami sering membicarakan tentang dampak dari menyisakan makanan. Karena dengan membicangkannya, semoga menjadi ingatan untuk aksi nyata dengan #habiskanmakanan.

 

Peukan Bada, 7 Ramadan 1446 Hijriah

0 comments:

Post a Comment