Wednesday, March 12, 2025

Pelajaran Besar dari Si Kecil: Ketika Anak 2,5 Tahun Memungut Kertas Struk yang Berserakan"

 


Ada momen-momen kecil dalam hidup yang tiba-tiba membuat kita terhenti, merenung, dan tersentuh. Salah satunya terjadi beberapa kali, ketika saya mengajak anak saya bernama Lubna yang berusia 2,5 tahun ke ATM. Saat itu, saya sedang sibuk mengambil uang, sementara si kecil justru sibuk dengan "tugas"nya sendiri: memunguti kertas struk yang berserakan di lantai.

 

Saya memperhatikannya dengan hati yang penuh haru. Tangannya yang mungil dengan cekatan mengambil satu per satu kertas struk yang tergeletak di lantai. Matanya yang polos tampak serius, seolah ia sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Setelah mengumpulkannya, ia berjalan menuju tempat sampah yang sudah disiapkan di dekat mesin ATM dan membuang kertas-kertas itu dengan penuh kesadaran.

 

Saya tertegun. Sebuah pelajaran besar datang dari seorang anak kecil yang bahkan belum sepenuhnya memahami dunia. Anak saya, yang baru berusia 2,5 tahun, sudah terbiasa melihat sesuatu yang bersih dan rapi. Kebiasaan itu memang acapkali dilakukan abangnya, bernama Salam yang juga masih 6,5 tahun saat ini. Ia tahu bahwa sampah, sekecil apa pun, harus dibuang di tempatnya. Tanpa perlu diajari berulang kali, ia sudah memiliki naluri untuk menjaga kebersihan.

 

Momen itu membuat saya berpikir: bagaimana dengan kita, orang dewasa? Seringkali, kita terlalu sibuk dengan urusan kita sendiri hingga lupa hal-hal kecil seperti membuang kertas struk ke tempat sampah. Padahal, tempat sampah sudah disediakan, hanya beberapa langkah dari mesin ATM. Tapi, entah mengapa, masih banyak yang memilih untuk meninggalkan kertas struk itu berserakan, seolah itu bukan tanggung jawab mereka.

 

Anak saya mungkin belum paham betul tentang konsep kebersihan atau lingkungan. Tapi, ia sudah menunjukkan sesuatu yang seharusnya menjadi kebiasaan kita semua: kesadaran untuk menjaga kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Ia mengingatkan saya bahwa hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya bisa membuat perbedaan besar.

 

Mungkin, kita semua perlu belajar dari anak-anak. Mereka adalah cermin dari apa yang seharusnya kita lakukan. Mereka polos, jujur, dan tanpa beban melakukan hal-hal yang benar. Mereka tidak perlu alasan untuk melakukan sesuatu yang baik. Mereka hanya melakukannya.

 

Jadi, mari kita mulai dari hal kecil. Ketika kita selesai menggunakan mesin ATM, jangan tinggalkan kertas struk Anda berserakan. Ambil beberapa detik untuk membuangnya ke tempat sampah. Bayangkan jika semua orang melakukan hal yang sama, betapa bersih dan nyamannya lingkungan kita.

 

Terima kasih, Nak, untuk pelajaran berharganya. Kamu mungkin masih kecil, tapi kamu sudah mengajarkan hal besar pada Ummi. Dan semoga, tulisan ini bisa mengingatkan kita semua untuk lebih peduli pada kebersihan dan lingkungan sekitar.

 

Peukan Bada, 12 Ramadan 1446 Hijriah

 

0 comments:

Post a Comment