Friday, November 8, 2019

Reuni Peace Camp, Sebuah Upaya Merawat Kenangan

Perdana Romi, Founder 3R memberikan sambutan

Jumat malam, 1 November 2019 pekan lalu, sekretariat Rumah Relawan Remaja (3R) di Peukan Bada kembali menjadi tempat berkumpul para relawan yang pernah mengikuti Kemah Damai atau lebih dikenal Peace Camp.


Sambutan Bang Romi selaku Founder 3R sekaligus memperkenalkan tim 3R saat ini menjadi pembuka kegiatan yang manis pada momen mengenang kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan rutin dilaksanakan setiap tahun, hingga tahun ini.


Para peserta yang datang dari berbagai latar belakang ini pun menyatu dalam mendengar puisi Sajak Muda karya WS Rendra yang dibawakan oleh Kasumah, salah seorang Guru Impian tahun ini, menonton video Peace Camp dari tahun ke tahun, bermain dan bernyanyi bersama. Oia, tentunya foto bersama tak luput, apalagi dekorasi Reuni dibuat menarik dan instagrammable.




Malam itu, ada waktu berkenalan dan saling bercerita pengabdian sekaligus pembelajaran yang terus memberikan kesan mendalam. Kenangan tahun 2019, tentu beda dengan tahun 2018, begitupun tahun-tahun sebelum itu. Tapi, tentu saja selama Peace Camp, para alumni ingin belajar banyak hal terkhusus tentang mengembangkan rasa damai dari berbagai perbedaan yang ada. Kenangan dan pelajaran itulah yang ingin terus ditumbuhkan, apalagi saat reuni digelar.

Untuk kalian yang datang malam itu, terima kasih telah datang.

Reuni Peace Camp bukan sekadar untuk tatap muka
Tapi merawat kenangan yang pernah ada
Mengembangkan makna penuh rasa
Menjadi insan pembelajar yang selalu ingin “memanusiakan” manusia