Tuesday, July 31, 2018

Aku dan Rindu


Sudut-sudut ruangan di kamarku
seolah tak malu mengungkap rindu padamu
seperti aku pemilik kamar yang lebih sering terbenam dalam diam
menikmati dekapan hangat untuk mengobati rindu

Aku menemukanmu dalam tumpukan bukuku
Aku menikmati senyummu dalam rintik hujan dibalik jendela
Aku menikmati suaramu dalam setiap canda, pun dalam setiap kritikmu

Aku pun tahu tentang jeda untuk menuntaskan rindu
memaknai perjalanan kedepan akan lebih jauh

Aku pun tahu tentang kau yang akan terus tabah berjuang bersamaku.

Monday, July 30, 2018

Catatan Singkat Dari Buku Palestine’s Children



Rumah Relawan Remaja (3R) sebagai komunitas sosial yang bekerja untuk kemanusiaan juga memfasilitasi perkembangan literasi. Salah satunya adalah menyediakan perpustakaan yang terbuka umum di sekretariat 3R di Jalan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Beraneka buku disajikan di tempat ini. Salah satunya yang sempat menarik perhatianku adalah buku berjudul Palestine's Children.

Sunday, July 29, 2018

Belajar Sedikit Tentang Budaya Aceh Melalui "Preh Ranup Lam Bate"


Siang ini, saya menghadiri acara pertunangan sepasang sahabat saya, sekaligus belajar sedikit tentang budaya Aceh melalui proses tunangan dan lamaran yang disebut Preh Ranup Lam Bate.

Sahabat saya yang laki-laki, sebut saja Agam Ijo diwakili oleh keluarga besarnya mendatangi rumah sahabat saya yang perempuan, sebut saja Inong Biru.

Selama proses lamaran dan sekaligus tunangan yang dalam Bahasa  Aceh disebut Preh  Ranup Lam Bate , keluarga Agam Ijo membawa simbol keinginan Agam Ijo melamar Inong Biru dengan membawa sirih yang disusun sedemikian rupa dalam tempat yang disebut Bate. 

Saturday, July 28, 2018

Ajakan Bergabung Sebagai Relawan CARAKDE, Program Belajar Alternatif Komunitas SIGi Makassar.




Komunitas Sahabat Indonesia Berbagi (SIGi) Makassar merupakan sebuah komunitas sosial yang bergerak sejak tahun 2012. Berbagai program rutin dilaksanakan, ada program bulanan berupa Receh Kehidupan (RK), program per beberapa bulan berupa Project Berbagi (PB), Aksi Sahabat Indonesia Tebar Buku (ASITERU) dan Teater Edukasi Keliling (TELING) serta program per minggu berupa kelas baCA tulis, aRitmAKa, Dakwah (pengembangan karakter) dan English.

Kali ini, saya akan sedikit membahas program mingguan SIGi Makassar yaitu CARAKDE, sekaligus mengajak kalian yang berjiwa sosial untuk bergabung dengan gerakan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak.

Friday, July 27, 2018

Resensi Novel “I’m Sarahza”




Novel yang ditulis Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini mengisahkan  perjuangan lahir batin sepasang suami istri.

Novel ini tentang Hanum, seorang perempuan yang awalnya terkendali oleh modernitas kebablasan, yang dimeteri oleh materi tapi akhirnya memahami bahwa menjadi perempuan pembahagia suami lebih konkret daripada apapun yang dikejar.

Thursday, July 26, 2018

Hai Orang Muda, Buat Hari Lebih Berkesan Dengan Tidak Tidur Pagi!


sumber foto : google


Hai orang muda, pagi yang indah, langit tampak biru lembut dihiasi awan-awan yang indah. Lalu, mengapa mata masih tertutup?

Hai orang muda, pagi yang penuh manfaat, kokok ayam dan bunyi alarm bergantian bersahutan. Lalu, mengapa badan serasa malas beranjak dari pembaringan?

Hai orang muda, pagi yang berkesan, udara sejuk menanti untuk dihirup. Lalu, mengapa  masih terdiam dan terbungkus selimut di kamar?

Hai orang muda, mungkin ini masalah pembiasaan. Dengan dalih masih ada waktu sebelum memulai aktivitas pagi semisal sekolah, bekerja atau melakukan tugas-tugas lain, tidur sejenak di pagi hari menjadi pilihan. Akhirnya, sadar atau tidak sadar, ada banyak kesan dan makna pagi yang terlewatkan.

Wednesday, July 25, 2018

Resensi Trilogi Tan Malaka 2, Gerilya Bawah Tanah



#2weeksonebookchallenge beberapa bulan lalu mengambil tema tentang Novel Fiksi Sejarah. Akhirnya, pilihan Trilogi Tan Malaka 2, Gerilya Bawah Tanah setebal 507 halaman menjadi pilihan. Novel ini dibagi menjadi 5 kisah, yaitu : Anak Haram Kolonialisme, Sang Pemanah Fajar, Membayang Dalam Terang, Benderang dalam Kelam, Di Rembang Petang. .

Novel yang ditulis oleh Hendri Teja  berkisah tentang pemberontakan rakyat terhadap Pemerintah Hindia Belanda. Tan Malaka, sebagai sosok revolusioner bersama sahabat-sahabatnya Winanta, Jamaluddin Tamim dan Subakat ingin memerdekakan Indonesia. Mereka pada akhirnya berpencar di berbagai negara. Ini bisa kita temukan di potongan percakapan Tan “Di antara kita berempat, hanya Tamim yang memiliki kontak dengan kawan-kawan yang tersisa. Sebagai kelasi, dia bebas keluar masuk banyak negara. Biarkan dia di sini. Kami akan merumuskan cara untuk merangkul kembali para pelarian politik di seantero Semenanjung Malaya.” .

Tuesday, July 24, 2018

Jika Hanya Punya Waktu Kurang Dari 24 Jam di Bangkok, Destinasi ini Menarik Kamu Kunjungi.


Jika Hanya Punya Waktu Kurang Dari 24 Jam di Bangkok, Destinasi ini Menarik Kamu Kunjungi.

Tidak semua orang ke Bangkok dalam rangka liburan, bisa jadi untuk urusan bisnis atau konferensi seperti yang aku alami. Tapi, sayang sekali kalau kita tidak memanfaatkan kesempatan itu untuk sekadar melihat beberapa destinasi menarik ini. Berikut beberapa destinasi menarik.

1. Wat Arun

Wat Arun adalah Salah satu destinasi wisata favorit di Thailand. Di dalam Wat Arun, kita akan mendapati menara-menara candi berbentuk meruncing yang dihiasi kaca-kaca porselen. Selain itu,
banyak penjual cinderamata berkebangsaan Thailand yang menawarkan cinderamata dengan harga terjangkau.

2. Wat Pho

Wat Pho merupakan deretan kuil yang identik dengan kuil berbaring Buddha (Reclining Buddha) yang merupakan patung setinggi 15 meter dan memanjang hingga 46 meter. Kita juga akan menemukan deretan tiang kokoh dengan ornamen etnik mengelilingi Reclining Buddha. Di sini juga, kita bisa memilih souvenir di penjual-penjual yang terdapat di bagian dalam Wat Pho.

3. Better Moon Cafe

Better Moon Cafe merupakan kafe ramah  lingkungan yang setiap harinya ramai dikunjungi anak-anak muda untuk nongkrong. Di kafe ini, pengunjung yang membawa "tumbler" akan mendapatkan potongan harga. Selain itu, berbagai produk non-plastik diperkenalkan dan dijual untuk lebih membuat orang sadar tentang pentingnya menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, contohnya pembalut berbahan kain, pipet dari silikon, sabun berbahan 100 persen produk dari alam, sendok dan garpu non-plastik dan masih banyak lainnya.

4. Asiatique

Asiatique adalah destinasi yang tidak boleh terlewatkan khususnya buat kalian yang hobinya belanja. Beraneka souvenir dengan harga terjangkau disediakan di sini. Selain itu,  banyak makanan khas Thailand yang dijajakan.  Sebagai tambahan, bianglala menjadi ciri khas tempat romantis ini.

Tuesday, July 17, 2018

Sedikit Catatan dari YSEALI WLA Strategic Retreat 2018


Selama 3 hari melaksanakan YSEALI Women’s Leadership Alumni (WLA) Strategic Retreat pada tanggal 29 Juni – 1 Juli) di Bangkok, saya yang berasal dari Indonesia dan Ee Lynn dari Malaysia yang bertindak sebagai dua orang Co-Chair menghimpun para pemimpin wanita yang kami sebut Country Lead dari 10 negara ASEAN untuk semakin mendorong kerjasama para pemimpin perempuan muda dalam melakukan berbagai program pemberdayaan di negara masing-masing. Kegiatan ini bisa terselenggara dengan sukses berkat dukungan luar biasa dari Elizabeth dan tim dari WEDU serta US Mission to ASEAN yang diwakili oleh Stella Sekarpuri dan Imma Suganda.
 
Both of Co-Chairs :)