Wednesday, April 13, 2016

SIGi Makassar Berbagi di Youth Talk

Sharing Session of SIGi Makassar for Youth Talk
Diundang menjadi salah satu narasumber dalam sesi Youth Talk (Bincang Pemuda)  sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bright Up Your Future merupakan bagian dari berbagi (sharing) yang saya lakukan pekan lalu (9/4).

I was invited to be one of the speakers in the session of Youth Talk (April 9,2016) . It was one of activities at  Bright Up Your Future.

Sebagai narasumber pertama, Nana Narundana selaku MC sesi tersebut memberi saya waktu 5 menit untuk presentasi. Selama 5 menit tersebut, saya pun bercerita bagaimana para inisiator SIGi Makassar (selain saya, ada Munadry Aslam, Fatmawadi Samad dan Ratih Laenk) yang sebelumnya hanya saling kenal melalui dunia maya, kemudian sepakat bertemu dan akhirnya sepakat membuat Project berbagi (PB) 1 di Kabupaten Takalar dengan menggunakan nama Komunitas SIGi Makassar.
As the first speaker, Nana Narundana as Master of ceremony gave me  5 minutes to share activities of SIGi Makassar. At first, I shared how I met with 3 other inisiators (Munadry Aslam, Fatmawadi Samad and Ratih Laenk) who previously knew each other  through social media, then agreed to meet and arranged “Project Berbagi” as the first activity of SIGi Makassar.


Saya pun lanjut bercerita bahwa sejak 3 November 2012, SIGi Makassar dengan  dukungan penuh para volunteer dan donatur, berbagai kegiatan telah dilakukan, yaitu :

I further told that since November 3, 2012,  by full support of volunteers and donaturs, SIGi Makassar have done various activities namely:
1. Project Berbagi (PB)
PB merupakan kegiatan rutin sekali dalam 3 bulan dengan tujuan berbagi keceriaan kepada adik-adik khususnya di Panti Asuhan. Setiap kegiatan pun punya tema masing-masing. Setelah sukses dengan Berbagi Sepatu sebagai tema PB 1, SIGi Makassar pun mengambil tema berbeda untuk berbagi misalnya Bedah Panti, Visit Museum, Mini Theatre dan lain-lain.
Project Berbagi (Project for Sharing) is organized once in three months. The aim of sharing is to share the joy/happiness for children, especially for orphans. Each “Project Berbagi” has its own theme, for instance Mini Theatre.

2. Aksi Sahabat Indonesia Tebar Buku (AISITERU)
Program ini bertujuan meningkatkan minat membaca banyak orang. AISITERU dilaksanakan dengan membuka lapak buku di tempat umum seperti di Anjungan Pantai Losari dan melalui donasi buku untuk adik-adik yang membutuhkan.

AISITERU aims to increase reading awareness for people. AISITERU is done by opening a book corner for public and by donating books for childrens

3. Baca Tulis, Aritmatika, Dakwah dan English (CARAKDE)
CARAKDE merupakan kelas alternatif yang menggunakan kurikulum berbasis kebutuhan. Tujuan dari kelas ini adalah meningkatkan minat belajar adik-adik dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Sejak tahun 2012, SIGi Makassar telah melaksanakan kelas ini di Desa Nelayan UNTIA (1 tahun), Lakkang (7 bulan), Anjungan Losari (5 bulan), Pandang Raya (5 bulan), Asrama Dayung (6 bulan) dan saat ini di Adyaksa)
CARAKDE is an alternative  class to create interesting learning environment for children. It aims to motivate children to study hard. Since 2012, Sigi Makassar has implemented this class in Fishermen Village in UNTIA (1 year), Lakkang (7 months), Anjungan Losari (5 months), Pandang Raya (5 months), Asrama Dayung (6 months) and is currently in Adyaksa.

4. Teater Edukasi Keliling (Teling)
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman akan berbagai hal melalui film edukatif misalnya yang sudah dilaksanakan di Pulau Sarappo dan Luaor. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali dalam setahun.  

This activity aims to provide an understanding of various things through educative films. It is held three times in a year.
5. Receh Kehidupan (RK)
RK merupakan program bulanan mengumpulkan celengan para SIGiers untuk dimasukkan dalam kas komunitas. RK ini juga sekaligus sebagai gathering bulanan untuk berbagi tentang banyak hal.

Receh Kehidupan (Coin for Life) is a monthly program for gathering of SIGi Makassar’s Volunteers.  It aims to collect volunteers’ saving that will be used for activities of SIGi Makassar.Receh Kehidupan (Coin for Life) is a monthly program for gathering of SIGi Makassar’s Volunteers.  It aims to collect volunteers’ saving that will be used for activities of SIGi Makassar.

Untuk kalian yang mau tahu banyak hal  tentang SIGi Makassar atau mau bergabung menjadi SIGiers, silahkan pantau timeline di @sigimks.
For those who want to know more about our community, please find us @sigimks

* * *
Ketika ditanyai oleh MC tentang kendala selama menginisiasi SIGi Makassar, saya menjawab seperti ini “kendala yang dihadapi adalah masalah dana, tapi kami di SIGi Makassar percaya banyak orang baik di luar sana yang mau berbagi kepada sesama.”
* * *
Banyak hal menarik dari sesi Youth Talk ini, mulai dari jumlah peserta yang memenuhi ruangan, cerita inspiratif dari 3 narasumber lainnya yaitu Asriadi dari Makassar Berkebun, Arif Rahman Daeng Rate dengan gagasan Re-Sinrilik dan M. Rilo Mappangaja dari Musick Bus, serta semangat  “generasi muda” peserta yang berasal dari berbagai generasi.



Terima kasih kepada Youthful.social Chapter Sulawesi Selatan selaku panitia yang telah mengundang saya mewakili Komunitas SIGi Makassar. Sharing pekan lalu membuat saya semakin optimis bahwa bergerak sepenuh hati meskipun dengan tindakan kecil tapi konsisten akan memberi arti.

Note: Some photos are combined by Nunu Asrul *Big Thanks :)

0 comments:

Post a Comment