Friday, June 17, 2016

Antri Dong!

Siang tadi saat mengurusi sebuah berkas di Menari Pinisi UNM, saya terkesima mendengar gerutu seorang ibu berkata “tidak kenal budaya antri.” Ibu itu sedikit kesal meski terlihat sabar melihat beberapa orang langsung menyerobot masuk ke dalam lift padahal setahu saya,ibu itu sudah berdiri terlebih dahulu menunggu lift di basement.

Kejadian tidak antri ini terjadi lagi waktu saya berada di Masjid Al-Markaz Al-Islami. Saat saya mengantri depan toilet, tiba-tiba seorang perempuan bermaksud masuk saat pintu toilet terbuka. Serta merta saya pun berkata “maaf, saya duluan.” Saya pun masuk dengan tersenyum. Sedikit harapan, semoga perempuan tadi belajar tentang antri.
* * *
Dua contoh diatas merupakan gambaran kecil tentang kesadaran antri, sebuah kesadaran penting yang kadang tidak dihiraukan. Padahal jika kesadaran antri ini jika dilakukan terus-menerus akan menjadi kebiasaan, hingga berujung pada mentalitas.

Mentalitas orang-orang yang bisa antri dimaknai sebagai orang-orang yang mampu menghargai hak orang lain, menerapkan kedisiplinan dan pengaturan serta menunjukkan kesabaran.

Karena pentingnya kesadaran antri, sebaiknya kesadaran ini dimulai dari hal-hal kecil, misalnya seperti contoh di atas; sebelum naik lift perhatikan apa ada orang lain sebelum kita yang sudah menunggu duluan atau berani menegur jika merasa kamu duluan dan orang lain mengambil tempatmu. Kesadaran kecil yang dilaksanakan dengan penuh komitmen  akan berujung pada mentalitas untuk menghargai hak orang lain.

So, mau tahu salah satu cara  menghargai hak orang lain? antri dong!

Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay11 #SIGiMenulisRamadan
Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain
Jabbar : begooottt.wordpress.com
Nunu   : nuralmarwah.com
Adry    : bukanamnesia.blogspot.com
Amma : nurrahmahs.wordpress.com
Kyu     : kyuuisme.wordpress.com
Inov    : inanovita.blogspot.co.id
Indi     : indritriyani.wordpress.com
Ratih   : burningandloveable.blogspot.com
Anca    : rancaaspar.wordpress.com
Oshin  : uuswatunhasanah.tumblr.com

0 comments:

Post a Comment