Wednesday, June 8, 2016

Manusia Bermental “Ededeh"

Cerita fiktif pertama di sebuah sekolah
 “Dilarang membawa handphone selama proses pembelajaran,” ucap seorang guru lantang.
“Ededeh,” ucap beberapa siswa hampir serempak.
“Dilarang membuat keributan,” sambung guru tersebut.
“Ededeh,” lagi-lagi para siswa menyahut.
“Besok kita akan bangun pukul 3 subuh,” lanjut guru tersebut.
Yang terdengar dari siswa, masih saja sama, “ededeh.”

Cerita fiktif kedua di sebuah kantor
“Ededeh, Pak Bos menambahkan lagi tugas untuk saya,” keluh pegawai A.
“Memang begitu Pak Bos, kerja ditambah, tapi gaji tidak, “ imbuh pegawai B.
Mereka pun terdengar bersamaan “ededeh.”
* * *
Gambaran cerita fiktif pertama dan kedua di atas adalah bagian dari manusia bermental “ededeh,” manusia yang selalu mengeluh dengan berucap “ededeh.”

Manusia bermental “ededeh” ini adalah mereka yang hanya menguras energi dan memunculkan perasaan negatif. Padahal, jika mereka sadari, situasi pun tidak menjadi lebih baik dengan berucap ededeh.”

Dibalik sedikitnya hal yang bisa dikeluhkan, selalu banyak hal yang bisa disyukuri. Jadi, sebenarnya, mereka yang berucap “ededeh,” adalah mereka yang tidak bersyukur bahkan tidak mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian. Padahal, dengan bersyukur, segala manfaat bisa ditambahkan. Selain itu dengan bersyukur, energi positif akan semakin meningkat. Hal senada pun dipaparkan oleh Hans Seyle sebagai seorang pakar stress yang memaparkan bahwa sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini.
* * *

Catatan ini sebagai bagian introspeksi untuk berbagai keluhan yang pernah ada, terkhusus yang saya lakukan. Semoga nantinya kita terus belajar untuk terus bersyukur dan  tidak lagi sering mengeluh. Sehingga pada akhirnya, kita bukan bagian dari mereka, manusia bermental “ededeh.”

Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadhanDay3 #SIGiMenulisRamadhan Baca tulisan SIGiers lainnya  

Jabbar : begooottt.wordpress.com
Kyu     : kyuuisme.wordpress.com

Inov    : inanovita.blogspot.co.id 

0 comments:

Post a Comment