Tuesday, June 14, 2016

Kecelakaan Kecil Dengan Hikmah Besar



Siang ini, saya meminjam motor dari seorang teman untuk memangkas waktu demi mengurus sebuah berkas penting di Jalan Pettarani. Motor itu pun saya kendarai dari arah Jalan Sulawesi. Tanpa memperhatikan mendung yang menghantarkan hujan dengan guntur yang menggema, tanpa memperhatikan jalanan licin, motor itu tetap melaju dengan sangat cepat. Hingga akhirnya, di radius sekitar 5 meter sebelum lampu lalu lintas di jalan Sungai Saddang, saya pun terkaget. Saya jatuh dari motor. Beberapa bagian dari motor itu lecet. Semoga tidak rusak parah. Motor yang saya kendarai itu terjatuh.

Beberapa orang turun dari kendaraan mereka untuk membantu saya. Saya melihat sekitar. Seketika menyadari, ada beberapa lecet di tangan dan kaki. Namun, saya bersyukur, ini hanya kecelakaan kecil. Jatuh dari motor. Alhamdulillah, tidak ada kendaraan yang melaju dibelakang, padahal biasanya jalanan ini padat. Alhamdulillah!
sebuah jaket dan bagian motor teman yang rusak :(
Akhirnya, saya memutuskan untuk kembali ke Jalan Sulawesi. Saya berpikir cepat saat itu karena jika harus ke Jalan Pettarani mengambil berkas penting, saya malah khawatir berkas pentingnya akan basah karena hujan. Saya pun memutuskan untuk kembali ke Jalan Sulawesi menunggu nikmatnya waktu berbuka puasa.
* * *
Semua kejadian yang terjadi memiliki hikmah untuk kita petik. Kecelakaan siang ini kecil tapi memiliki hikmah yang besar. Hikmah yang besar itu adalah beberapa pelajaran, misalnya:
1.   Lebih memperhatikan cuaca saat akan bepergian.
2. Urusan saya memang penting, sangat penting. Tapi, faktor keamanan selama di jalan raya juga harus diperhatikan. So, jangan ngebut apalagi jika langit sudah mulai mendung!
3.    Berpikir cepat dan (semoga) tepat.
4.   Bertanggungjawab. Motor yang saya pakai adalah pinjaman. Ada sedikit kerusakan. As soon as possible, saya akan bawa motor teman saya itu ke bengkel. Semoga tidak parah.
5.   Selalu bersyukur! Meski pun kini harus meringis kesakitan, tapi Alhamdulilllah tidak sampai masuk UGD seperti beberapa tahun silam J

Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay9 #SIGiMenulisRamadhan
Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain
Jabbar : begooottt.wordpress.com
Nunu   : nuralmarwah.com
Adry    : bukanamnesia.blogspot.com
Amma : nurrahmahs.wordpress.com
Kyu     : kyuuisme.wordpress.com
Inov    : inanovita.blogspot.co.id
Indi     : indritriyani.wordpress.com
Ratih   : burningandloveable.blogspot.com
Anca    : rancaaspar.wordpress.com
Oshin  : uuswatunhasanah.tumblr.com

0 comments:

Post a Comment