Thursday, June 9, 2016

Terima Kasih Bapak

bersama Bapak
Tetesan hujan mengguyur, aku melihat Bapak menunggu di depan gerbang kampus. Pandangan ketulusan terpancar, pun dari kejauhan. Selalu ingin ku berhasil menerjemahkan pandangan itu. Hingga berakhir pada jawaban tentang makna meneduhkan meski dalam diam. Aku sadari, Bapak bukan sosok yang mudah untuk diajak bercerita, meski hadirnya selalu menjadi penghangat yang terindukan. Aku sadari, banyak keinginan bapak yang akhirnya dikesampingkan demi memenuhi kebutuhanku. Aku sadari, ada banyak cinta dibalik setiap teguran yang bapak lontarkan. Itulah bapak, yang pandangannya selalu ingin kuterjemahkan.

Aku tahu cita-cita bapak sewaktu mudanya, menjadi pembela masyarakat lemah. Itu ku tahu dari cerita mama. Hingga akhirnya keadaan memaksanya merubah cita-citanya yang mungkin tidak sesuai inginnya. Tapi itulah bapak, yang selalu bangkit dari lemahnya. Termasuk bangkit dari “penindasan.” Berderak hatiku jika mengingat cerita tentang bapak, yang selalu bersabar meski jadi korban “penindasasan” tersebut, menjadi bagian yang tidak diperhatikan, namun selalu menguatkan hati karena ingin membahagiakan.

Bapak terlalu gigih dalam mencukupi kebutuhan keluarga, meski aku tahu itu tidak mudah. bapak dengan caranya memang selalu membuat keluarga kecil kami bahagia dengan cara sederhana.

Terima kasih bapak, untuk semua cinta yang tidak pernah bapak ungkapkan, tapi selalu bapak tunjukkan. Kepada kami, anak-anakmu yang semakin mendewasa.
*  * *
Tepuk riang bapak tiba-tiba membuyarkan diamku, kunikmati lagi setiap larik senyum itu, senyum dari guratan yang semakin mengkerut yang selalu menghangat dan memberi tanda lewat untuk cita-cita dan penantianku.

Self Introspection

Kasih sayang mama dan bapak dalam sebuah keluarga sebenarnya berada dalam tingkatan yang sama, meski terjawantahkan dengan cara berbeda. Untuk kita yang kadang lupa berterima kasih khususnya pada bapak, maka lakukanlah segera!

Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadhanDay4 #SIGiMenulisRamadhan
Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain
Nunu   : nuralmarwah.com
Adry    : bukanamnesia.blogspot.com
Amma : nurrahmahs.wordpress.com
Kyu     : kyuuisme.wordpress.com
Inov    : inanovita.blogspot.co.id
Indi     : indritriyani.wordpress.com
Ratih   : burningandloveable.blogspot.com
Anca    : rancaaspar.wordpress.com
Oshin  : uuswatunhasanah.tumblr.com

4 comments: