Belajar Dan Konsisten Tepat Waktu!

Sebuah cerita

Ratu memegang sebuah undangan kegiatan yang akan dimulai pukul 08.00. Dia pun terburu-buru takut terlambat mengingat yang akan didatanginya adalah acara formal. Setelah tiba, diamelihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 07.55. Dia tersenyum menyadari dirinya tidak terlambat. Ketika melihat sekitar, dia tetap tersenyum. Tersenyum kecut tepatnya. Panitia masih sibuk mengatur perlengkapan yang akan dipakai.

* * *

Pengalaman seperti cerita di atas bukan hanya dialami Ratu tetapi juga kita. Yah kita, yang selalu berusaha tepat waktu sebagai contoh konkrit dari sikap disiplin. Iya kan? Sayangnya, masih belum semua orang menyadari tentang pentingnya tepat waktu ini. Alih-alih meningkatkan pemahaman tentang manfaat tepat waktu sebagai bagian dari disiplin, malah keluar kata-kata “biasalah orang Indonesia.” Pertanyaannya kemudian, apakah memang semua orang Indonesia tidak bisa tepat waktu? Saya yakin tidak. Ini hanya soal kebiasaan.

Tepat waktu akan menjadikan kita menghargai waktu hingga berakhir pada pribadi yang bertanggungjawab terhadap pengembangan dirinya. Dengan kemampuan tepat waktu sebagai bagian menumbuhkan sikap disiplin akan menciptakan seseorang yang cerdas secara pikiran dan spiritual serta mampu bersaing. Kedisiplinan yang ada membuat kita mengajarkan sesuatu tepat pada waktunya sehingga potensi-potensi yang ada dalam diri akan dimaksimalkan.

Untuk membentuk kedisiplinan yang utuh, tentu saja perlu dibentuk dari disiplin diri. Disiplin diri yang dimulai dari diri sendiri dengan membentuk suatu siklus kebiasaan yg dilakukan secara berulang-ulang dan terus-menerus. Konsistensi pun diperlukan sehingga menjadi sebuah kebiasaan.

Oleh karena itu mari kita belajar tepat waktu. Dan bagi kita yang sudah menjadikan tepat waktu ini adalah kebiasaan, selamat. Kita telah menjadi bagian orang yang disipline. Tetap konsisten dan istiqamah untuk menyebarkan semangat untuk tepat waktu ini.

Tulisan ini diikutsertakan dalam tantangan #RamadanDay16 #SIGiMenulisRamadan

Baca tulisan SIGiers Makassar yang lain

Jabbar : begooottt.wordpress.com

Nunu   : nuralmarwah.com

Adry    : bukanamnesia.blogspot.com

Amma : nurrahmahs.wordpress.com

Kyu     : kyuuisme.wordpress.com

Inov    : inanovita.blogspot.co.id

Indi     : indritriyani.wordpress.com

Ratih   : burningandloveable.blogspot.com

Anca    : rancaaspar.wordpress.com

Oshin  : uuswatunhasanah.tumblr.com